- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
1. Apakah yang dimaksud dengan ambang laut ?.
- Ambang Laut adalah dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain.
- Dataran Tinggi atau Plato terbentuk dari hasil erosi dan sedimentasi.
- Memiliki ketinggian tempat pada kisaran 500 - 1.500 meter dpl,
- Terjadi karena Vulkanisme yang membentuk kaldera yang luas, kemudian Kaldera tertimbun dari gunung api di daerah sekitarnya.
- Rayapan Tanah terjadi karena batuan sudah lapuk sehingga tidak kuat menahan air.
- Palung Laut terbentuk akibat patahan dasar laut atau ingresi laut hingga membentuk slenk atau graben, dapat juga terjadi karena peristiwa lipatan di dasar laut, kedalamannya mencapai lebih dari 6000 m.
- Landas kontinen adalah cekungan yang terdapat pada dangkalan / paparan dengan kedalaman sampai dengan 200 m.
- Pegunungan merupakan kumpulan dari gunung - gunung yang membentuk permukaan bumi seolah - olah bergelombang dengan lembah dan lekukan di antara gunung - gunung tersebut.
- Dataran Rendah memiliki ketinggian lebih rendah dari dataran tinggi. Ketinggiannya mencapai 500 meter dpl. Suhu udara berkisar antara 22derajat Celcius - 27derajat Celcius sehingga termasuk daerah panas. Contohnya dataran rendah yang terdapat di tepi pantai timur Sumatra, pantai utara Jawa, pantai barat, selatan, dan timur Kalimantan, serta Irian Jaya bagian Barat dan Utara.
- A. Gerak lempeng yang memiliki tekanan keatas dari magma dan energi yang terkumpul di daerah penghujaman akan mampu menekan lapisan kulit bumi sehingga kulit bumi bisa melengkung atau bahkan patah. Gejala ini disebut TEKTONISME
- B. Magma yang akan menerobos lempeng benua diatasnya melalui retakan atau patahan dan terbentuklah gunung api. Gejala ini disebut VULKANISME
- C.Tumbukan energi di daerah penghujaman demikian besar, maka energi tersebut akan mampu menggoyang atau menggetarkan lempeng benua dan lempeng samudra di sekitarnya. Getaran ini disebut SEISME.
- Tenaga Endogen merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi yang bersifat membangun.
- Pelapukan, Erosi atau Pengikisan, longsor lahan, Rayapan Tanah, Sedimentasi.
- Dekstral merupakan potongan patahan yang bergeser ke kanan.
- Sinitral merupakan potongan patahan yang bergeser ke kiri.
- Patahan terjadi karena tekanan yang menyebabkan pematahan lapisan batuan. Tenaga Endogen yang bekerja relatif cepat sehingga lapisan batuan yang terkena tekanan tidak sempat melipat, melainkan retak - retak sampai akhirnya patah. Akibat pematahan tersebut, terdapat bagian muka bumi yang mengalami penurunan sehingga membentuk lembah patahan dan bagian yang tidak mengalami penurunan membentuk puncak patahan.
- Asymetrical Folds adalah proses pelipatan yang terjadi karena arah tenaga horizontal tidak sama atau tenaga radial lebih kecil daripada tenaga tengensial.
- Gerak Epirogenesa dibedakan atas dua macam yaitu :
- Gerak Eirogenesa Positif yaitu gerak turunnya suatu daratan, sehingga permukaan air laut mengalami kenaikan atau garis pantai bergeser ke arah daratan.
- Gerak Epirogenesa Negatif yaitu naiknya suatu daratan sehingga permukaan air laut mengalami penurunan atau pantai berpindah ke arah lautan.
- Lipatan adalah suatu bentuk pelapisan / relief kulit bumi yang berbentuk lipatan (gelombang) yang terjadi karena tenaga Endogen dengan arah mendatar dari dua arah yang berlawanan.
- Antiklin yaitu unsur struktur lipatan dengan bentuk yang cembung (convex) ke atas.
- Sinklin yaitu unsur struktur lipatan dengan bentuk yang cekung (concave) ke bawah.
- Tektonisme disebut juga dislokasi dikarenakan mampu mengubah letak lapisan kulit bumi dari kedudukan semula, baik secara vertikal maupun horizontal.
- Ekshalasi yang berbentuk fumarol (H2S), Solfatar (H2S), dan Mofet (CO2).
- Mata air panas.
- Mata air makdani.
- Geyser.
- Temperatur di sekitar kawah naik.
- Banyak sumber air mengering.
- Sering terjadi gempa.
- Sering terjadi suara bergemuruh di puncak gunung.
- Banyak binatang yang turun gunung atau berpindah.
- Gunung api tipe kerucut bara terbentuk dari bara basal dan abu vulkanik reruntuhan material piroklastika atau dari material yang dikeluarkan pada saat terjadi letusan eksplosif gunung api.
- A. Erupsi Linier yaitu magma keluar melalui retakan memanjang sehingga membentuk deretan gunung api.
- B. Erupsi Areal yaitu terjadinya karena letak magma berdekatan dengan permukaan bumi sehingga ketika permukaan bumi terbakar, magma akan meleleh keluar permukaan bumi.
- C. Erupsi Sentral yaitu keluarnya magma melalui sebuah lubang dan membentuk gunung - gunung yang letaknya sendiri - sendiri atau terpisah - pisah.
- Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembung.
- Lahar adalah aliran material vulkanik yang keluar dari dalam gunung berapi sebagai akibat dari proses erupsi magma.
- Magma adalah material yang terkandung dalam inti bumi yang dapat menyebabkan erupsi gunung api.
- Batolit,
- Lakolit,
- Silis atau Keping intrusi.
- Gang atau korok / dike / retas.
- Apofisa.
- Diatrema.
- Intrusi Magma yaitu Penyusupan magma tidak mencapai permukaan bumi.
- Ekstrusi Magma yaitu Penyusupan magma sampai di permukaan bumi.
- Erupsi Linear yaitu magma keluar melalui rekahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung api.
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment