TOKOH MARSOSE (KNIL) INDONESIA


                                     TOKOH MARSOSE (KNIL) INDONESIA.
Ada alasan ekonomi, kekuasaan atau pun agama sehingga mereka berpihak kepada penjajah kolonial Belanda. Tapi apapun alasan nya,  tetap saja mereka antek Belanda atau pengkhianat bangsa yang ikut serta andil dalam menumpas & membunuh para pahlawan. Di samping itu juga, mereka memiliki andil dalam memperpanjang proses pendudukan kolonisasi Belanda di tanah air selama ratusan tahun. Sejarah tak boleh disembunyikan atau diubah demi kepentingan toleransi atau alasan lainnya. Hal tersebut untuk menjaga kemurnian sejarah sesuai fakta di lapangan yang pernah terjadi di wilayah nusantara ini. Bukan hanya kemurnian birokrasi yang harus adil & terbuka, tapi fakta sejarah para pengkhianat bangsa pun harus transparan / terbuka. Tak peduli itu Sultan, Raja atau pejabat lain nya,  kalo mereka terlibat dalam memerangi & membasmi pahlawan, tetap saja mereka adalah antek penjajah kolonial Belanda. Lebih terhormat petani yang memperoleh uang nya dari hasil pertanian nya dan kelaparan saat itu, dari pada pejabat yang memeras uang rakyat & ikut andil memerangi pahlawan. Boleh saja di daerah tempat mereka lahir dianggap sebagai pahlawan. Bahkan sampai sekarang ini, mereka anak cicit keturunan nya merasa bangga bahwa kakek nya dulu pernah membunuh & menangkap para pahlawan. Sampai kapan pun, pola perilaku mereka tak kan bisa dirubah, karena sdh ada fanatisme agama & daerah. Padahal seharus nya mereka malu & tak berargumentasi macam2 yang membenarkan tindakan mereka para nenek moyang nya yang sudah jelas sebagai seorang pengkhianat & penjilat penjajah kolonial Belanda. Mereka tidak merasa dijajah oleh Belanda, karena diuntungkan secara finansial maupun politik atas kehadiran Belanda. Padahal pandangan Bangsa Indonesia pada umumnya telah mengetahui berdasarkan fakta sejarah yang ada bahwa mereka ini adalah sebenar - benarnya pengkhianat. Fanatisme daerah & agama akan membutakan mata hati sehingga mengelak disebut pengkhianat dengan berbagai argumentasi, walau fakta menunjukan hal lain. Suatu fakta sejarah yang sebenar nya telah terjadi. Menurut prediksi subjektif saya, Mungkin saja nanti, jika Indonesia di invasi lagi, seperti dulu jaman penjajahan atau seperti sekarang Irak yang di invasi & diobrak - abrik oleh Bangsa Eropa ataupun Amerika, maka mereka akan kembali menunjukkan sifat asli nya menjadi pengkhianat bangsa lagi atas nama Agama yang sama. Sekarang mereka diam, karena populasi nya masih kecil & belum ada dukungan dari kerabat - kerabat se agamanya di Eropa & Amerika atas nama keadilan,  walau sebenarnya sekarang ini hidup mereka paling makmur & paling enak menikmati hasil perjuangan para pahlawan yang dulu dibantai oleh nenek moyangnya. Cinta Umat Islam, Hindu, Budha terhadap Negara Indonesia ini "Asli". Tak perlu dipertanyakan, karena sudah terbukti mau bersusah payah mengorbankan nyawa demi negara. Beda dengan Kristen, Cinta nya "Palsu". Cinta di bibir saja. Sepanjang penjajahan Belanda, Kristen Lokal terus - menerus aktif  menjadi antek Belanda. Bila diibaratkan seperti "Cinta terhadap Yesus, tapi tak mau mengerjakan perintah Yesus" (Biarlah hanya menjadi cinta hati & pikiran. cinta teori, cinta fiktif) (cinta kepada pacar, mau berkorban. Cinta kepada Yesus, tak mau berkorban. Malah Yesus yang dikorbankan). Cinta Indonesia apabila ada keuntungan materi & politis (pribadi maupun kelompok). Cinta Indonesia karena dimanja (di ogo), dianak emaskan, di bela & disembunyikan atas nama toleransi & kebhinekaan. Contoh "mantan" anak durhaka Indonesia yang terlalu dimanja adalah Timor - timur (Timor Leste) yang selalu dimanja. Ketika lepas dari Indonesia, maka semua atribut berbau Indonesia dilepaskan. Malahan mengadopsi Portugis dalam berbagai hal. Coba dulu Timor Leste dimekarkan menjadi 3 wilayah atau lebih, maka Timor Timur tidak akan lepas dari Indonesia. Kejadian yang sama akan dialami oleh Kristen yg ada sekarang. Jika lepas dari Indonesia, maka akan mengadopsi berbagai hal yang erat kaitannya dengan Belanda & Inggris. Pendukung Sejati Pemisahan Timor Leste adalah Kristen Lokal,  baik perorangan, lembaga maupun Media Massa. Sekarangpun yang menggembosi Papua Merdeka adalah Kristen Lokal yang ada Di seluruh Indonesia. Bohong bila mereka sok cinta Indonesia. Jalan satu - satu nya mengurangi "Cinta Palsu" Kristen Lokal lainnya supaya tidak bisa bersatu & memisahkan diri dari Republik Indonesia adalah secara terus - menerus mengadakan "Pemekaran Daerah" di setiap Daerah yang Mayoritas Penduduk nya beragama Kristen. Bukan dengan jalan dimanja, nanti jadi anak durhaka lagi lhoo. Nanti Pemerintah Indonesia tahu rasa. (Maaf ini cuma unek - unek saja. "Kekesalan sementara" terhadap tindakan mereka dimasa lalu terhadap para pahlawan. Tidak ada maksud untuk menyebarkan kebencian kepada umat lain). Sekali lagi, Ini Cuma pendapat pribadi saja. Hanya saran kepada pemerintah. Mengantisipasi kejadian yang akan datang. "Giatkan Pemekaran Daerah. Lanjutkan Program Transmigrasi". Masukkan orang - orang Islam Miskin ke Daerah mereka, terutama dari Suku Jawa yang memiliki karakteristik kuat mental & fisik.
Kembali ke topik semula, Kenapa mereka tidak malu thd tindakan para nenek moyang nya sebagai pengkhianat bangsa, malahan bangga thd nenek moyang nya itu ?. Menurut pandangan Subjektif saya, Alasan nya karena kebanyakan para pahlawan yang diakui oleh pemerintah adalah beragama "Islam", sedangkan nenek moyang nya yg pengkhianat itu, "beragama lain". Dimata mereka & seperti pandangan penjajah kolonial Belanda saat itu, para Pahlawan tersebut adalah "para pemberontak" pemerintahan yang sah atau sekarang bisa di sebut "Para Teroris". Sekali lagi mohon Maaf, jika pandangan saya tentang mereka begitu subjektif, karena memang kenyataan nya seperti itu. Jika tidak percaya, maka anda boleh melihatnya di Blog yang membahas tokoh - tokoh yang akan saya sebutkan di bawah ini. Maaf sekali lagi, Dalam Blog ini, Saya tidak bermaksud untuk memprovokasi Umat Islam untuk membenci agama lain nya, Tujuan Saya hanyalah memperjelas pandangan mereka, siapa nenek moyang nya itu, yang selalu mereka banggakan. Pengkhianat bangsa kok dibanggakan. Persis seperti kasih sayang seorang ibu yang membela anaknya sebagai seorang pembunuh. Naluri manusia yang tak bisa dihilangkan.
Sengaja saya tampilkan wajah nya dan memang sudah menjadi keharusan untuk dipublikasikan sebagai "Lembaran Hitam", agar kelak dikemudian hari tidak dimanipulasi oleh keturunannya dan diusulkan menjadi pahlawan bangsa.
1. JUMLAH SERDADU KNIL PRIBUMI PADA TAHUN 1916.
2. PENERIMA MEDALI EMAS & PERAK AKIBAT JASA NYA KEPADA BELANDA.
3. LOWONGAN MENJADI PEGAWAI KNIL.
A. TOKOH MARSOSE (KNIL) INDONESIA.
1. Albert Inkiriwang. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
2. Albert Simon. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
3. KOLONEL RADEN ARIO MAJANG KORO.
Kolonel Raden Ario Majang Koro adalah keturunan bangsawan dari Bangkalan - Madura (Lahir th 1832 - Madura, Wafat 29 September 1906). RA. Majangkoro berasal dari Brigade "Barisan Bangkalan" (Barisan Van Madoera) menerima medali kehormatan Ridder Militaire Willems Orde Vierde Klasse, tingkat Empat dalam pertempuran di Aceh tahun 1875 dan ekspedisi di Bali tahun 1849.
Majang Koro masuk ke dunia militer pada tanggal 15 Agustus 1848 sebagai sukarelawan tentara dengan nama "Kaboen Surabaya", dipromosikan menjadi Kopral pada tanggal 16 Januari 1850 dan Sersan pada tanggal 25 Juni 1850. Ia mengundurkan diri pada tanggal 3 Juni 1859 dalam pelayanan "Barisan Madura" di bawah nama Dewan Majang Koro. Dengan demikian, ia diangkat kembali pada tanggal 6 Juli 1861 dengan pangkat Ajudan Letnan, kemudian dipromosikan menjadi Kapten pada tanggal 20 Juli 1871. Pada tanggal 20 Juli 1872 naik pangkat menjadi Mayor, dan pada tanggal 1 April 1881 mencapai Letnan Kolonel sebagai Komandan Korps. Pada Tanggal 20 Agustus 1901 RA Majang Koro dianugerahi penghargaan tertinggi "Ridder Willems Orde" dengan pangkat Kolonel Tituler.
Penghargaan diatas diberikan atas jasa - jasa nya dalam :
  1. Ekspedisi Ketiga ke Bali (Tahun 1849, di bawah Jendral Michiels). 
  2. Ekspedisi ke Palembang dan ke Bali pada Tahun 1850. 
  3. Operasi Militer di tahun 1850 - 1854 di Bagian Barat Borneo di bawah Mayor Verspyck. 
  4. Ekspedisi Pertama ke Aceh pada tahun 1873 - 1876. 
  5. Ekspedisi Lombok di bawah Jendral Vetter pada tahun 1894. 
Ini adalah beberapa photo Rd. Ario Majang Koro, si antek Belanda :
A. Rd. Ario Majangkoro

B. Tugu peringatan Rd. Ario Majang koro.
C. Rd. Ario Majang koro.
4. BENYAMIN THOMAS SIGAR atau TAWALIJN SIGAR. 

     BENYAMIN THOMAS SIGAR atau TAWALIJN SIGAR (1790 - 1880) adalah Majoor Kepala Distrik Langowan (1848 - 1870) dan Kapitein "Pasukan Tulungan" Minahasa. Ia beragama Kristen.
A. Photo Benyamin Sigar, si antek Belanda.
B. Makam Benyamin Sigar, si antek Belanda.
5. Chistian Ponto. Ia beragama Kristen.
9. David Jonathan Papoekoele Sarapil. Ia beragama Kristen.
10. Letkol Evert Langkay & Mayor Jan Rapar. Mereka beragama Kristen.
11. FB. DE VEER. Ia beragama Kristen.
12. FB. DE VEER. Ia beragama Kristen.
13. Herman A. Wenas. Ia beragama Kristen.
14. Herman Jacob Wenas. Ia beragama Kristen.
15. Herman Jacob Wenas. Ia beragama Kristen.
16. Jacob Gerungan. Ia beragama Kristen.
17. Jesajas Pongoh. Ia beragama Kristen.
18. Jesajas Pongoh. Ia beragama Kristen.
19. Johannes Jacobus Winser. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
20. Johanis Wenas. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
21. Kuburan Laatzar Tambajong.
22. L.H. Enoch, si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
23. Samuel Hukom. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
24. TOLOLIU HERMANUS WILLEM DOTULONG.
XAVERIUS DOTULONG adalah salah satu pemimpin dari Suku Tonsea yang berkedudukan di Kema. Ia beragama Kristen. Saat berkorespondensi dengan Gubernur Ternate Robertus Padtbrugge, Xaverius Dotulong menggunakan Bahasa Melayu yang ternyata sudah banyak digunakan oleh pedagang - pedagang yang berdagang di Wilayah Nusantara. Xaverius Dotulong adalah anak dari Runtukahu Lumanauw yang tinggal di Kema dan merintis pembangunan tempat ini. Groot Majoor Tololiu HW Dotulong lahir di Kema 12 Januari 1795 dan meninggal di Sonder, 18 November 1888. Ia adalah Cece dari Xaverius Dotulong, seorang sahabat Gubernur Maluku. Ia yang memimpin "Pasukan Tulungan" dari Keresidenan Manado yang membawahi 1241 orang pasukan yang menolong Belanda membasmi para pahlawan dalam Perang Jawa atau Perang Diponegoro. Pasukan nyalah yang menangkap Pangeran Diponegoro (dari Kapitein Benyamin Thomas Tawalijn Sigar atau Benyamin Sigar asal Langowan).

Inilah beberapa photo dari Tololiu Hermanus Willem Dotulang, antek Belanda :

a. Tololiu Hermanus Willem Dotulang.
b. Tololiu HW Dotulong.
c. Inilah silsilah Tololiu HW Dotulong, sang antek Belanda


d. Kuburan Tololiu HW Dotulong, sang Antek Belanda.
e. Kuburan Tololiu HW Dotulong, si Antek Belanda.
29. Alexander Hermanus Kawilarang. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
30. Alexander Hermanus Kawilarang. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
31. Benjamin Thomas Walangitang. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
32. Hendrik Jacob Supit. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
33. Jan Nicholas Tambajong. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
34. Jan Nicholas Tambajong. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
34. Jan Nicholas Tambajong. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
36. Jan Nicholas Tambajong. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
37. Jan Nicholas Tambajong. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
38. Zacharias Waworuntu. Si antek Belanda. Ia Beragama Kristen.
39. Zacharias Waworuntu. Si antek Belanda. Ia Beragama Kristen.
40. TH. Nussy. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
41. Sahiri Supit. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
42. Ilustrasi Lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda yang di Bantu Para Anteknya.
43. TOEMENGGOENG NICODEMUS DJAIJA NEGARA.
Tommengoeng Djaija atau Toemenggoeng Djaja Nagara atau Tomonggong Djaja Negara atau Tamanggung Ambo (ejaan Dayak Ngaju) adalah Kepala Suku Dayak yang memimpin Pulau Petak dan Pulau Telo, yang kemudian dilantik sebagai Distrikshoofd van Kwala - Kapoeas (Kepala Distrik Kuala Kapuas). Dia diangkat oleh Belanda untuk memimpin benteng di Ujung Murung pada tahun 1860. Dia adalah tokoh Dayak Ngaju. Dia membangun rumah betang di Hampatung pada tahun 1863. Dia adalah seorang antek belanda yang membantu Belanda dalam memerangi Tumenggung Surapati dalam Perang Barito. Dia beragama Kristen. Tanggal 31 Oktober 1842, Tumenggung di Baptis di Palingkau. Jadi para antek Belanda kebanyakan beragama Kristen yang membasmi para Pahlawan. Ikut serta menjajah dan menjadi Bagian Pemerintah Kolonial Belanda selama ratusan tahun.
Inilah Photo Tumenggung Nicodemus Jaya Negara, si Antek Belanda.
44. Soeria Winata. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
45. Soeria Winata. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
46. Theodorus Gerungan. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
47. Albertus Bernardus Waworuntu. Si antek Belanda. Ia beragama Kristen.
48. Jozias Ratulangi
49. Lukas Palar
50. Nani Tular.

B. TOKOH MARSOSE JAWA.
1. MANGKUNEGORO 2 & 3 HAMPIR SAMA POTRET NYA.

2. MANGKUNEGORO 3
3. MANGKUNEGORO 3
4. MANGKUNEGORO IV
5. MANGKUNEGORO IV
6. MANGKUNEGORO VI
7. MANGKUNEGORO VII
3. PAKUBUWONO X.
1. PAKUBUWONO X

2. PAKUBUWONO X
3. PAKUBUWONO X
4. PAKUBUWONO X
5. PAKUBUWONO X
6.
C. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
1. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
2. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
3. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
4. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
5. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
6. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
7. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
8. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
9. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
10. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
11. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
12. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
13. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
14. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
15. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
16. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
17. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
18. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
19. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
20. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
21. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.

22. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
23. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
24. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
25. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
26. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
27. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
28. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
29. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
30. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
31. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
32. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
33. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
34. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
35. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
36. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
37. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
38. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
39. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
40. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
41. PASUKAN MARSOSE (KNIL) DARI MALUKU, AMBON, MINAHASA.
D. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA.
1. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA.
2. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
3. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
4. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
5. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
6. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
7. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
8. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
9. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
10. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
11. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
12. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
13. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
14. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
15. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
16. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
17. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
18. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA

19. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
20. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA.
21. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
22. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
23. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
24. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
25. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
26. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
27. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
28. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
29. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
30. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
30. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
31. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
32. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA

33. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
34. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
35. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
36. PASUKAN MARSOSE (KNIL) ASAL JAWA
Baca juga tentang Pasukan Tulungan                                                                                                                                                   

Comments

  1. Suharto, Nasution, Gatot subroto kok gak di masukin.. Mereka Knil Juga..

    ReplyDelete
  2. mereka KNIL yg tdk membunuh para pahlawan.

    ReplyDelete
  3. Sultan Hamid 2 serdadu kesayangan ratu Belanda dia Arab gan, bersekutu dengan Westerling juga. Anhar gonggong sejarawan Indonesia juga

    ReplyDelete
  4. Ada banyak Anggota KNIL yg muslim tapi kenapa yg elu posting cuman yg kristen , yg muslim juga Buaanyakk , itu ada 17000 anggota KNIL di jawa , 1000an anggota KNIL dari Sunda & melayu , Lu pikir semuanya Kristen???? Yang muslim juga banyak , Postinganlu terlalu menyudutkan Kristen , terlalu penuh dengan Kebencian , dan sejarahnya gak cuma daerah mayoritas non muslim doang yg minta merdeka , Aceh , riau & Daerah2 muslim juga banyak juga yg pernah minta merdeka kok , postinganlu terlalu penuh dengan KEBENCIAN terhadap Kristen

    ReplyDelete
  5. Dan kalimat anda yg ngomong

    "Masukkan orang - orang Islam Miskin ke Daerah mereka"

    Kebijakan seperti itu malah bikin mereka semakin semangat buat merdeka , karena org2 muslim miskin cuman bikin ekonomi mereka semakin melarat, lapangan pekerjaan berkurang dan juga mrk mungkin gak mau populasi agamanya disaingi kaum pendatang yg punya agama yg berbeda , itu cuman bikin mereka semakin semangat buat merdeka percayalah

    ReplyDelete
  6. Belajar sejarah kalau sepotong-sepotong, ya seperti ini, tidak komprehensif

    ReplyDelete
    Replies
    1. Anda yg harus belajar sejarah. Indonesia lama dijajah belanda karena didukung kristen yg diuntungkan kolonial. Kristen lokal jd pejabat diberbagai instansi pemerintah kolonial. Lihat arsip berbahasa belanda

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Soal dan Jawaban Pkn Kelas 7 Semester 2 – Halaman 150 dan 151

Soal dan Jawaban IPA Kelas VII Semester 2 – Halaman 81 - 82

6 Agama Di Indonesia disertai dengan Kitab Suci, Tempat Ibadah, Hari Besar Keagamaan