Soal dan Jawaban IPS Terpadu Kelas VII – Halaman 82

Soal dan Jawaban IPS Terpadu Kelas VII – Halaman 82 berbentuk Esai. 

B. Esai.

Jawablah Pertanyaan Berikut ini !.

1.      Indonesia memiliki Letak yang sangat strategis dan kekayaan alam yang berlimpah, namun sampai saat ini belum mampu menjadi negara maju. Mengapa demikian ?.

Jawaban :

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi sehingga Indonesia masih menjadi negara berkembang dan belum menjadi negara Maju, diantaranya :

1.      Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masih rendah karena Tingkat Pendidikan penduduk Indonesia masih rendah.

2.      Rendahnya tingkat kesejahteraan yang sangat berpengaruh pada pendapatan perkapita masyarakat Indonesia.

3.      Tingkat kesehatan penduduk indonesia masih rendah. Hal ini bisa dilihat dari angka kematian bayi dan usia harapan hidup penduduknya.

4.      Mayoritas penduduk Indonesia bermata pencaharian sebagai petani, berbeda dengan di negara  maju yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dari sektor industri dan jasa.

2.      Persebaran penduduk Indonesia belum merata. Sebagian besar penduduk masih terpusat di Pulau Jawa. Bagaimanakah caranya agar terjadi pemerataan penduduk ?.

Jawaban :

Caranya adalah melalui :

a.       Program Transmigrasi atau Perpindahan Penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya.

Contohnya : sebagian penduduk Jawa dipindahkan ke Sumatera atau Kalimantan atau Papua.

b.      Membangun sarana dan Prasarana di berbagai daerah terutama di daerah terpencil di luar Pulau Jawa supaya akses mobilitas bisa lebih mudah terjangkau, cepat dan efektif.

c.       Pemerataan Pembangunan di luar Pulau Jawa lebih diperhatikan dan dioptimalkan.

d.      Peningkatan kualitas SDM diluar pulau Jawa melalui beragai pelatihan dan kesempatan kerja, tujuannya supaya tidak terjadi banyaknya mobilitas penduduk setempat ke pulau Jawa.

3.      Mengapa keanekaragaman Hayati (Flora dan Fauna) di Indonesia tergolong sangat tinggi ?.

Jawaban :

Besarnya keanekaragaman hayati di Indonesia berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar memungkinkan tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Tumbuhan memerlukan air dan suhu yang sesuai. Semakin banyak air tersedia, semakin banyak tumbuhan yang dapat tumbuh. Karena itu pula semakin banyak hewan yang dapat hidup di daerah tersebut.  

4.      Mengapa budaya Indonesia sangat beranekaragam ?.

Jawaban :

a.       Keragaman bangsa Indonesia terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang mendiami berbagai lokasi yang tersebar yang memiliki ciri dan karakter tersendiri, baik dari aspek sosial atau budaya.

b.      Faktor lingkungan mempengaruhi keragaman sosial budaya masyarakat indonesia. Masyarakat pegunungan bermata pencaharian dari sektor petanian. Masyarakat daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, dsb.

c.       Faktor kesenian. Bisa dilihat dari bentuk tarian dan nyanyian, pakaian adat, rumah adat, upacara adat, dsb.

5.      Jelaskan dampak dar interaksi keruangan di daerah tempat tnggal kalian !.

Jawaban :

Dampak / akibat dari Interaksi Keruangan adalah :

a.      Berkembangnya pusat – pusat pertumbuhan.

Terbentuknya daerah – daerah perkotaan, desa menjadi kelurahan, pemekaran wilayah, dsb.

b.      Perubahan Penggunaan Lahan.

Adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, pabrik, pertokoan, pasar, dsb.

c.       Perubahan Orientasi Mata Pencaharian.

Orientasi pekerjaan berubah dari orientasi sumber daya alam misalnya bertani menjadi pekerjaan lainnya seperti berdagang, tukang ojek, buruh pabrik, supir, dsb.

d.      Berkembangnya Sarana dan Prasarana.

·         Adanya penambahan kendaraan motor, mobil, penambahan & pelebaran jalan.

·         Berkembangnya pusat2 perdagangan seperti kios, ruko, pasar, mini market, dsb.

·         Penambahan fasilitas umum seperti sekolah, pesantren, mesjid, puskesmas, terminal, stasiun, gedung pemerintahan, dsb.

e.       Adanya perubahan Sosial dan Budaya.

Perubahan dapat terjadi pada aspek budaya penduduk pendatang maupun penduduk asli, baik dari segi bahasa, busana, adat istiadat, dsb.

f.       Berubahnya komposisi penduduk.

Komposisi penduduk awalnya relatif seragam, lalu berkembang menjadi beragam, baik etnik, agama, status sosial, usia, jenis kelamin, mata pencaharian, dsb.