Soal  dan Jawaban IPS Terpadu SMP Kelas VII – Halaman 209. 

Aktivitas Kelompok

NO	MASA	ASPEK	DESKRIPSI PERKEMBANGAN
1	Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana	Ekonomi	Makanan Sangat tergantung pada alam. Kebutuhan makanan dipenuhi dengan cara berburu hewan dan mengumpulkan umbi – umbian, buah – buahan serta dedaunan yang ditemukan di sekitar mereka. Jika sumber makanan di sekitar tempat mereka menipis atau sudah habis, mereka berpindah tempat.
		Sosial	Hidupnya tidak menetap. Mereka selalu berpindah – pindah tempat mencari tempat tinggal baru yang banyak terdapat binatang buruan dan bahan makanan. Mereka juga mencari tempat yang ada airnya. Mereka hidup di padang – padang rumput diselingi semak belukar yang sering dilalui binatang buruan. Kadang mereka memilih tempat tinggal di tepi pantai dimana terdapat kerang dan binatang laut lainnya. Mereka hidup secara berkelompok yang tersusun dari keluarga – keluarga kecil. Anggota kelompok laki – laki melakukan perburuan, sedang yang perempuan mengumpulkan makanan dari tumbuhan dan hewan kecil.
		Budaya	Manusia sudah mampu membuat alat – alat sederhana dari batu atau tulang dan kayu. Alat – alat yg dibuat masih berbentuk kasar. Alat – alat tersebut antara lain : a.       Alat – alat Batu Inti, terdiri dari Kapak Perimbas, Kapak Penetak, Pahat Genggam, dan Kapak Genggam. b.      Alat Serpih yang digunakan untuk Pisau, Peraut, Gurdi, Mata Panah dan untuk menguliti umbi – umbian. c.       Alat dari tulang dan kayu.
2	Berburu dan mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut	Ekonomi	Mereka sudah mengenal cara bercocok tanam dengan sistem berladang. Caranya yaitu menebang hutan, lalu membersihkan dan menanaminya. Mereka juga memelihara dan mengembangbiakkan binatang.
		Sosial	Mereka masih melakukan perburuan hewan, menangkap ikan, mencari kerang dan mengumpulkan makanan dari lingkungan di sekitarnya. Kehidupan nya mengalami perubahan besar. manusia berkelompok mulai hidup menetap dengan memilih gua sebagai tempat tinggalnya. Gua yang dipilih adalah yang letaknya cukup tinggi yaitu di lereng bukit dan dekat dengan mata air.
		Budaya	Selama bertempat tinggal di gua, mereka melukiskan sesuatu di dinding gua yang menggabarkan suatu pengalaman, perjuangan, dan harapan hidup. Lukisan tersebut dibuat dengan cara menggores pada dinding atau dengan meberi warna merah, hitam dan putih. Bentuknya ada yang berupa gambar tangan, binatang, atau bentuk lainnya. Alat – alat bantu yang dibuat mengalami kemajuan. Bentuknya lebih halus dari masa sebelumnya. Alat – alat tersebut diantaranya : a.       Kapak Sumatra , yaitu Kerakal yang dibelah tengah sehingga satu sisinya cembung halus dan sisi lainnya kasar. b.      Alat Tulang Sampung, yaitu alat yang terbuat dari tulang dan tanduk digunakan sebagai penggali umbi – umbian.
3	Bercocok Tanam	Ekonomi	Mereka tidak sepenuhnya bergantung pada alam. Mereka sudah mampu mengolh alam untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan makanan dipenuhi dengan cara membabat hutan dan semak belukar untuk ditanami berbagai jenis tanaman sehingga terciptalah ladang – ladang yang memberikan hasil pertanian. Disamping itu mereka mengembangbiakkan binatang ternak seperti  ayam, kerbau dan hewan ternak lainnya. Kegiatan berburu dan mengumpulkan hasil hutan masih tetap ilakukan. Mereka juga sudah melakukan kegiatan perdagangan yang bersifat Barter. Barang yang dipertukarkan adalah  hasil – hasil cocok tanam, hasil kerajinan tangan seperti gerabah dan beliung atau hasil ikan yang dikeringkan.
		Sosial	Mereka hidup menetap di suatu tempat secara berkelompok dan membentuk masyarakat perkampungan. Memiliki Tempat tinggal sederhana yang didiami oleh beberapa keluarga dan dipimpin oleh kepala kampung. Kepala kampung dijabat oleh orang yang paling tua dan berwibawa. Kegiatan dalam kehidupan perkampungan bertujuan untuk mencukupi kebutuhan bersama mulai diatur dan dibagi antar anggota masyarakat. Kegiatan laki – laki diantaranya membabat hutan, menyiapkan ladang untuk ditanami, membangun rumah atau membuat perahu. Kegiatan perempuan diantaranya menabur benih di ladang yang sudah disiapkan, merawat rumah, dll.
		Budaya	Alat – alat / perkakas yg dihasilkan sudah dibuat halus dan fungsinya beragam. Berfungsi untuk kegiatan sehari – hari, perhiasan, alat upacara keagamaan. Alat – alat tersebut diantaranya : a.       Kapak Persegi : digunakan mengerjakan kayu, menggarap tanah dan alat upacara keagamaan. b.      Kapak Lonjong : digunakan sebagai cangkul untuk menggarap tanah dan sebagai kapak biasa. c.       Gerabah. d.      Alat Pemukul Kulit Kayu : digunakan untuk memukul – mukul kulit kayu hingga halus. e.       Perhiasan berupa gelang dari batu dan kulit kerang.
4	Perundagian	Ekonomi	Kegiatan kehidupan selain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, juga untuk meningkatkan kesejahteraan. Kegiatan pertanian di ladang dan sawah masih tetap dilakukan. Adanya Pengaturan air untuk pertanian. Hasil pertanian disimpan untuk masa kering dan diperdagangkan ke daerah lain. Memelihara hewan ternak yang beragam. Masyarakat mampu beternak kuda dan berbagai jenis unggas. Perdagangan masih bersifat barter tapi mampu menjangkau tempat yang jauh yakni antar pulau.
		Sosial	Mereka hidup menetap di perkampungan yang lebih besar dan lebih teratur. Perkampungan  terbentuk dari bersatunya beberapa kampung hingga jumlah kelompok penduduk bertambah banyak. Masyarakat tersusun dlm kelompok yang beragam, seperti petani, pedagang, kelompok Undagi (Pengrajin / tukang).  Perburuan masih dilakukan untuk menambah mata pencaharian, menunjukkan tingkat keberanian dan kegagahan dlm suatu lingkungan masyarakat.
		Budaya	Masyarakat sudah mahir membuat berbagai peralatan / perkakas yang terbuat dari logam untuk bertani, bertukang, peralatan rumah tangga, perhiasan dan sebagai alat perlengkapan upacara dan pemujaan.