- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Perdagangan Antar Daerah atau Antar
Pulau dan Perdagangan Internasional
(Materi
IPS Terpadu SMP Kelas 8 – Halaman 155 s/ d 166)
Keunggulan masing –
masing daerah disebabkan karena perbedaan potensi daerah yang satu dengan
potensi daerah yang lain. Perbedaan potensi daerah juga bisa terjadi karena
perbedaan teknologi. Setiap daerah memiliki keunggulan komparatif tersendiri.
Contoh : Lampung memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi kopi dan Jawa
Barat memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi beras. Dalam ilmu
ekonomi, kedua daerah akan saling menguntungkan jika bersedia bertukar kopi dan
beras. Keuntungan dari pertukaran sumber daya inilah yang menyebabkan
terjadinya interaksi antar ruang terhadap kegiatan ekonomi, sosial, budaya dan perdagangan
di Indonesia dan ASEAN. Perdagangan antar daerah atau antar negara akan terjadi
jika ada produk yang diperdagangkan. Untuk menghasilkan produk, diperlukan
kegiatan ekonomi berupa aktivitas produksi. Aktivitas produksi akan
menghasilkan produk. Produk apa yang dihasilkan bergantung pada sumber daya
yang dimiliki oleh suatu daerah. Jawa Barat memproduksi minyak, the, susu,
sutra alam, baterai, kertas, semen, beras dan pupuk. Kalimantan Timur
memproduksi kayu lapis, gas alam cair, minyak bumi, tenun, Kristal, timah. Jawa
Barat menawarkan beras, susu, teh ke Kalimantan Timur. Begitu juga sebaliknya
Kalimantan Timur menawarkan minnyak bumi, tenun, kayu Lapis ke jawa barat,
sehingga muncul penawaran dan permintaan dari kedua daerah tersebut. Dengan
demikian, antara Jawa Barat dan Kalimantan Timur terjadi interaksi ekonomi.
1. Perdagangan dan Perdagangan Antar
Daerah / Antar Pulau.
a.
Pengertian
Perdagangan dan Perdagangan Antar Pulau.
Perdagangan atau perniagaan merupakan
kegiatan tukar – menukar barang atau jasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa
ada unsur pemaksaan. perdagangan antar daerah atau antar pulau merupakan
perdagangan yang dilakukan oleh penduduk / lembaga suatu daerah atau pulau
dengan penduduk / lembaga suatu daerah / pulau lain dalam satu batas wilayah
negara atas dasar kesepakatan bersama. Indonesia merupakan negara kepulauan
dengan jumlah pulau lebih dari 13.000. Lalu bagaimana proses terjadinya
perdagangan antar pulau ?. Apa manfaat dari perdagangan antar pulau ?.
b.
Tujuan
Perdagangan Antar Pulau.
Pada saat sekarang ini, perdagangan
antar daerah atau antar pulau tidak lagi dengan cara tradisional, walaupun
masih ada beberapa wilayah yang masih mempertahankan cara tradisional. Jual
beli online telah memudahkan masyarakat untuk melakukan perdagangan lintas
daerah bahkan lintas negara. dengan bantuan alat komunikasi, jasa kirim, serta
internet, jarak bukan lagi masalah. Perdagangan antar pulau dilakukan oleh
beberapa pelaku ekonomi dengan beberapa tujuan. Tujuan adanya perdagangan antar pulau antara lain adalah sebagai
berikut :
1.
Memperoleh
Keuntungan.
Tujuan utama dilakukan perdagangan antar
pulau adalah untuk memperoleh keuntungan. Keuntungan diperoleh dari selisih
antara harga beli dengan harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan
diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.
2.
Memperluas
Jangkauan Pasar.
Perdagangan sampai ke luar daerah atau
luar pulau dapat memperluas jangkauan pasar. Jangkauan pasar yang dimaksud
adalah jumlah konsumen yang mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan
tersebar di berbagai daerah. Contohnya, produk minyak gosok tradisional dari
daerah X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna minyak gosok tersebut
bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk daerah Y. Semakin lama,
minyak gosok semakin dikenal banyak orang, sehingga pengguna minyak gosok
tradisional di daerah Y pun juga meningkat.
c.
Faktor
Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antar Pulau / Antar Daerah
1.
Faktor
pendorong Perdagangan Antar Pulau / Antar Daerah.
a.
Perbedaan
Faktor produksi yang dimiliki.
Faktor pendorong perdagangan antar
daerah antara lain perbedaan faktor produksi yang dimiliki, terutama faktor
produksi alam. Daerah Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, dengan tanah yang subur
lebih mungkin memproduksi sayur – mayor lebih banyak dan menjualnya sampai ke
luar daerah dibandingkan misalnya daerah Gunung Kidul, Yogyakarta.
b.
Perbedaan
tingkat harga antar daerah.
Selain perbedaan kekayaan alam,
perbedaan tingkat harga antar daerah juga mendorong terciptanya perdagangan
antar daerah. Contoh : di daerah yang kaya akan buah durian, harga durian pasti
lebih murah dari daerah lain yang hanya sedikit memiliki pohon penghasil
durian. Hal ini juga akan mendorong adanya perdagangan antar daerah.
2.
Manfaat
Perdagangan Antar Pulau / Antar Daerah.
Manfaat
dari perdagangan antar pulau / antar daerah antara lain adalah :
a.
Menyediakan
Alternative Alat Pemuas Kebutuhan Bagi Konsumen.
Manfaat dari perdagangan antar daerah
atau antar pulau antara lain menyediakan alternative alat pemuas kebutuhan bagi
konsumen. Perbedaan kandungan alam serta perbedaan produk antar daerah akan
menyebabkan barang hasil produknya pun berbeda. Dengan adanya perdagangan antar
daerah atau antar pulau, konsumen dapat menikmati produk yang tidak diproduksi
di tempat tinggalnya.
b.
Meningkatkan
Produktivitas.
Pemasaran produk yang makin meluas akan
menyebabkan permintaan atau pemesanan terhadap produk menjadi meningkat. hal
ini akan mendorong produsen meningkatkan produksi sehingga meningkatkan
produktivitas.
c.
Memperluas
Kesempatan Kerja Bagi Masyarakat.
Peningkatan jumlah barang yang
diproduksi dalam jumlah besar akan menyebabkan produsen butuh tenaga kerja
tambahan, sehingga aka nada lowongan kerja tambahan. Selain itu, perdagangan lintas daerah juga akan
memunculkan unit – unit usaha baru, seperti jasa kirim, perluasan transportasi
dan sebagainya.
2. Perdagangan Antar Negara.
Pada
zaman sekarang, batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang
atau badan untuk melakukan perdagangan. Bahkan antar negara pun dapat melakukan
perdagangan dengan mudah. Perdagangan antar negara yang dimaksud adalah
individu atau lembaga dari negara kita yang menjual atau membeli barang dari
individu atau badan yang ada diluar negeri. Terjadinya aktivitas perdagangan
antar negara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor.
a.
Pengertian
dan Ruang Lingkup Perdagangan Antar Negara / Internasional.
Perdagangan antar negara atau sering
disebut perdagangan internasional merupakan aktivitas perdagangan yang
dilakukan oleh masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lain atas dasar
kesepakatan bersama. Masyarakat yang dimaksud dapat berupa individu, kelompok,
lembaga, pemerintah suatu negara dengan negara lain. Ruang lingkup perdagangan antar negara berkaitan dengan beberapa
kegiatan yaitu :
1. Perpindahan
barang dan jasa dari suatu negara ke negara lain.
2. Perpindahan
modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
3. Perpindahan
tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
4. Perpindahan
teknologi dengan mendirikan pabrik – pabrik di negara lain.
5. Penyampaian
informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.
b.
Aktivitas
Perdagangan Antar Negara.
Aktivitas perdagangan antar negara
terkait dengan dua aktivitas yang disebut dengan ekspor dan impor.
1.
Ekspor.
Ekspor merupakan kegiatan menjual barang
atau produk ke luar negeri. Ekspor dilakukan oleh seseorang atau badan. Pelaku ekspor
ini disebut eksportir. Tujuan utama kegiatan ekspor adalah untuk memperoleh
keuntungan. Barang yang diekspor akan dibayar oleh pihak pembeli dengan alat
pembayaran berupa mata uang asing atau mata uang luar negeri, seperti Dollar.
Mata uang asing ini selanjutnya ditukarkan menjadi Rupiah pada bank dalam
negeri. Mata uang asing ini ditampung oleh pemerintah dan disebut sebagai
devisa negara. Devisa yang terkumpul akan digunakan untuk membiayai impor.
2.
Impor.
Impor merupakan kegiatan membeli barang dari
luar negeri. Seseorang atau badan yang melakukan impor disebut importer.
Seorang importer membayar barang yang ia beli dengan mata uang asing. Importir
dapat menukarkan uang rupiah mereka dengan mata uang asing di bank dalam
negeri. Selanjutnya, digunakan untuk membayar barang yang diimpor.
Barang
– barang yang diimpor oleh Indonesia terdiri dari dua macam, yaitu :
a.
Barang
Migas.
Barang yang termasuk dalam kelompok
Migas antara lain minyak tanah, bensin, solar dan elpiji.
b.
Barang
Non Migas.
Barang yang termasuk kelompok Non Migas
antara lain karet, kopi, ikan, kayu lapis, kelapa sawit, serta barang tambang
non migas seperti nikel dan batubara.
c.
Kebijakan
Pemerintah Untuk mendorong Ekspor.
1.
Memberi
Kemudahan kepada Produsen Barang Ekspor.
Dalam kebijakan yang pertama ini, untuk
meningkatkan ekspor, pemerintah dapat memberikan beberapa kemudahan bagi
produsen barang ekspor. Kebijakan yang mendukung peningkata ekspor antara lain
berupa kemudahan mengurus perizinan serta memberikan fasilitas kepada produsen
barang ekspor. Fasilitas dapat berupa pemberian bantuan teknologi, pelatihan
inovasi produk, bantuan kredit dengan bunga rendah. Hal ini akan menjadikan
produsen menjadi semangat untuk berproduksi. Harga faktor produksi yang murah
dapat menurunkan harga jual sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan.
2.
Menjaga
Kestabilan Nilai Tukar Rupiah.
Kestabilan nilai tukar rupiah sangat
penting bagi eksportir karena nilai tukar rupiah yang stabil terhadap nata uang
asing akan mempermudah para eksportir untuk menghitung biaya produksi produk
ekspornya. Dengan kepastian nilai Rupiah, para eksportir lebih mudah dalam
menentukan harga produknya di pasar internasional. Keadaan ini akan mengurangi
tingkat keraguan eksportir untuk melakukan ekspor pada produk mereka.
3.
Membuat
Perjanjian Dagang Internasional.
Perjanjian mengenai perdagangan
internasional telah banyak dilakukan oleh beberapa negara. Perjanjian ini
mencakup kesediaan masing – masing negara untuk menjadi pembeli atau penjual
suatu barang, sehingga masing – masing negara memperoleh keuntungan. Penjual
atau eksportir mempunyai pasar dengan perlindungan istimewa dari perjanjian
tersebut. Selain itu, pembelli juga dapat mempunyai penjual yang telah memenuhi
kriteria sesuai perjanjian.
4.
Meningkatkan
Promosi.
Dalam rangka mengenalkan produk dalam
negeri di pasaran internasional, promosi menjadi hal yang sangat penting.
Pelaksanaan promosi dapat berupa kegiatan pameran dagang, festival olah raga,
seni maupun kegiatan lainnya yang dapat berfungsi sebagai promosi. Promosi
dagang tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swasta maupun pemerintah.
Pemerintah dapat menangani promosi dan pusat informasi dagang di luar negeri.
Contohnya, kantor – kantor pusat promosi dagang Indonesia atau Indonesian Trade
Promotion Centre (ITPC), yang mengusahakan agar produk – produk Indonesia
dikenal di luar negeri.
Pemerintah telah mengusahakan membuat
berbagai kebijakan terkait dengan ekspor untuk mendorong berkembangnya produsen
dalam negeri. Akan tetapi, pada pelaksanaannya, terdapat pula beberapa hal yang
dapat mempengaruhi lancar atau tidaknya perkembangan ekspor suatu negara.
d.
Faktor
Pendorong Ekspor.
Berikut
ini beberapa faktor yang mempengaruhi ekspor, baik dalam negeri ataupun luar
negeri, diantaranya :
1.
Keadaan
Pasar Luar Negeri.
Besar atau kecilnya permintaaan dari
berbagai negara dapat mempengaruhi harga di pasar dunia. Apabila permintaan di
pasar dunia lebih banyak dari pada penawaran, maka harga cenderung naik.
Sebaliknya, apabila penawaran lebih banyak dari permintaan, maka harga
cenderung turun. keadaan ini akan mempengaruhi para eksportir untuk
meningkatkan atau menurunkan ekspornya.
2.
Keuletan
Eksportir untuk Menangkap Peluang Pasar.
Seorang eksportir harus pandai menangkap
dan memanfaatkan peluang pasar. Dengan kepandaian tersebut, mereka dapat
memperoleh wilayah pemasaran yang luas. Oleh karena itu, para eksportir harus
ahli di bidang strategi pemasaran.
3.
Kondisi
Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara.
Bidang ekonomi, sosial dan politik
merupakan bidang yang terkait satu sama lain. Ketika ada ketidakstabilan pada
salah satu bidang, maka bidang lain akan terpengaruh. Contohnya negara tujuan
ekspor sedang mengalami kerusuhan politik berupa perang antar suku. Hal
tersebut tentu sangat mempengaruhi keberlangsungan proses ekspor ke negara
tersebut.
e.
Manfaat
Perdagangan Antar negara.
Menurut
sadono Sukirno (2010), manfaat perdagangan antar negara adalah sebagai berikut
:
1.
Memperoleh
Keuntungan.
Manfaat dari perdagangan adalah
memperoleh keuntungan. Dengan adanya spesialisasi, yaitu produk unggul yang
khas di tiap – tiap negara, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien.
Perdagangan antar negara menyebabkan produsen semangat memaksimalkan
produktivitas mereka tanpa khawatir kelebihan produknya tidak akan terjual.
Sebab, mereka dapat menjualnya ke luar negeri.
2.
Memperoleh
barang yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
Setiap negara memiliki sumber daya yang
belum dimiliki oleh negara lain, sehingga hasil produksi tiap negara pun
berbeda pula. Banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut, antara lain
kondisi geografis, iklim, penguasaan teknologi. Dengan adanya perdagangan antar
negara, setiap negara dapat bertukar hasil produksi untuk memperoleh barang
yang tidak dapat diproduksi di negara mereka.
3.
Menjalin
Persahabatan antar negara.
Jalinan persahabatan antar negara
menjadi hal yang sangat penting di era globalisasi. Adanya perdagangan antar
negara akan lebih memudahkan terjalinnya persahabatan. Hubungan yang baik di
bidang ekonomi akan mempengaruhi hubungan di bidang yang lain, seperti
pendidikan, kesehatan, sosial serta kemanusiaan.
4.
Transfer
Teknologi Modern.
Untuk menggunakan barang – barang impor
berteknologi tinggi, dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan tertentu. Maka,
pada umumnya importer memberikan pelatihan penggunaan teknologi tersebut. Hal
ini akan mempercepat terjadinya transfer teknologi modern.
f.
Faktor
– faktor yang Mendorong Perdagangan Antar Negara.
Banyak
faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan antar negara,
diantaranya :
1. Untuk
memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
2. Keinginan
memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
3. Adanya
perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumber daya ekonomi.
4. Adanya
kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.
5. Adanya
Perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya dan
jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.
6. Keinginan
membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
7. Terjadinya
era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
g.
Perbedaan
Perdagangan Antar Pulau dengan Perdagangan Antar Negara.
Ada
Tiga (3) perbedaan utama antara perdagangan antar negara dan perdagangan
domestic / perdagangan antar pulau, yaitu sebagai berikut :
1.
Peluang
Perdagangan yang lebih Luas.
Pada perdagangan antar negara, suatu
negara dapat menjual barang / jasanya ke negara lain dan bisa membeli barang /
jasa dari negara lain. Dalam perdagangan antar pulau, kita hanya dapat
melakukan perdagangan antar daerah atau pulau dalam lingkuo satu negara. Jika
tidak ada perdagangan antar negara, orang Indonesia tidak bisa memiliki mobil,
Orang Amerika belum dapat makan pisang, seluruh dunia tidak dapat menikmati
film Holliwood, dll.
2.
Adanya
Kedaulatan Bangsa.
Pada perdagangan antar negara, bangsa –
bangsa dapat mengatur aliran barang / jasa, tenaga kerja dan keuangan. Negara –
negara menunjukkan kedaulatannya disini. Sementara di perdagangan domestic,
aliran perdagangan berjalan secara bebas tanpa regulasi yang berarti dari
negara.
3.
Penggunaan
Kurs Tukar.
Dalam melakukan perdagangan antar
negara, negara – negara menggunakan kurs tukar yang berbeda – beda. Ini berbeda
dengan perdagangan domestic yang hanya menggunakan satu kurs tukar. Perdagangan
antar negara juga membutuhkan system keuangan antar negara yang dapat
memastikan kelancaran aliran mata uang ini.
Untuk mendukung perkembangan perdagangan di
Indonesia, perlu dikembangkan sector yang potensial untuk mendukung
perdagangan, yaitu ekonomi maritime dan agrikultur.
Materi IPS Terpadu SMP Kelas 8
Perdagangan Antar Daerah atau Antar Pulau dan Perdagangan Internasional
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
thank you
ReplyDelete