- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Memilih Antara Kualitas dan Kuantitas Blog
Saya ingin menekankan
bahwa bagi blogger pemula, yang harus diutamakan adalah Kuantitas artikel.
Perbanyaklah artikel. Masalah kualitas artikel itu nomor 2. Nanti juga secara
alami anda akan belajar, karena manusia adalah makhluk yang berfikir. Saya
paling jengah jika ada blogger yang selalu bilang, “Saya mengutamakan kualitas
artikel dari pada kuantitas artikel”. Padahal masalah kualitas artikel
itu hanyalah subjektifitas para pembaca saja. Melihat tulisannya biasa saja,
gak ada yang istimewa.
Menurut pengalaman
saya, dengan artikel yang banyak, maka ada kemungkinan besar traffic itu naik
secara alami karena pembaca memiliki banyak pilihan dalam membaca artikel di
blog anda. Seperti yang saya sebutkan di atas, Masalah kualitas artikel itu
adalah masalah subjektifitas saja. Saya pernah membaca salah satu juri yang
sering menilai lomba artikel blog. Menurut saya, artikelnya kurang bagus jika
mengacu kepada EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Penempatan antara subjek,
predikat dan objek amburadul kurang menyusun, Bahkan pemberian tanda koma dan
tanda titik atau tanda lainnya tidak menentu. Satu kalimat memiliki 10 tanda
koma secara terus menerus padahal itu bisa dijadikan 5 kalimat dengan dibatasi
oleh tanda titik. Tapi itu adalah pandangan subjektif saya yang mengacu EYD,
lain halnya dengan pandangan orang lain. Justru dia termasuk salah satu juri
yang sering dipakai. Heran juga sih, seperti juri yang tak pernah belajar
kosakata bahasa Indonesia. Misalnya Kalo buat skripsi seperti itu, maka sudah
dilempar skripsinya ke tong sampah oleh Dosen Pembimbing.
Ada blogger yang
menyebutkan bahwa saya mengutamakan kualitas artikel daripada kuantitas artikel.
Apabila mereka mengaku mengandalkan kualitas artikel, maka Anda sebagai orang
yang berakal harus jeli terhadap cara penempatan kosakata berbahasa Indonesia
yang baik,. Saya akan lebih setuju jika mereka mengatakan bahwa “artikelnya
memiliki isi yang jelas dan dapat dimengerti oleh pembaca”. Masalah
kualitas itu harus diukur dari berbagai hal, Salah satunya adalah pemakaian EYD
yang baik dan benar, karena kita orang Indonesia. Terus terang, Saya
mengutamakan kuantitas daripada kualitas. Banyak Blogger yg mengatakan mereka
mengutamakan kualitas, tapi dilihat dari kunjungan orang lain yg melihat blog
nya hanya sekitar 20 ribu sampai 50 ribu kunjungan per bulan. Sedangkan saya yg
mengatakan mengutamakan kuantitas artikel, kunjungan orang lain di blog saya
mencapai 80 ribu s/d 120 ribu perbulan. Bahkan pernah mendapat kunjungan sampai
250 ribu perbulan sehingga memperoleh pendapatan sampai 100 dolar lebih hanya
mengandalkan 1 blog saja.
Jadi menurut saya,
masalah kualitas tulisan itu tergantung selera dan pandangan subjektif seseorang,
baik menurut pengakuan dirinya maupun pengakuan orang lain. Menurut saya,
justru yang harus kita utamakan adalah konsistensi dalam menulis di blog,
lamanya usia blog dan banyaknya artikel blog. Dengan adanya kriteria tersebut,
maka lambat laun dengan sendirinya trafik blog akan meningkat.
Untuk menulis Artikel
yang banyak, tentunya memerlukan rentang waktu yang sangat panjang. Saya
asumsikan kepada barang dagangan di toko atau warung. Jika anda datang ke suatu
Toko / Warung yang barang dagangannya lengkap dan banyak macamnya, maka anda
akan betah dan selalu membeli ke toko / warung tersebut, karena setiap barang
yang anda tanyakan selalu ada. Begitupun dengan Blog, jika dalam suatu blog
memiliki banyak artikel / tulisan, maka bisa jadi orang yang mengunjungi blog
akan betah dan berlama – lama untuk melihat berbagai artikel yang ada dalam
blog anda.
Contoh riil nya adalah
media berita On Line seperti Detik, Tribunnews, dll, mereka memiliki banyak
artikel yang Up to Date setiap hari sehingga otomatis kunjungan terhadap situs
berita tersebut sangat banyak. Jadi bagi Blogger pemula yang paling penting
adalah Perbanyak artikel dan konsistensi dalam menulis. Masalah kualitas itu
belakangan, karena dengan sendirinya seiring dengan waktu akan terus belajar
memperbaiki kesalahan dalam tulisannya. Sekali lagi, Manusia itu makhluk yg
berfikir yg akan terus menerus belajar memperbaiki tulisannya. Jangan pedulikan
kata orang lain, yg penting kita jangan putus asa dan jangan berhenti menulis
jika ingin berhasil. Ingatlah beda kepala maka akan beda pemikiran apalagi
disertai dengan unsur subyektif. Bisa jadi tulisan kita yang bagus pun akan
dibilang / dinilai jelek karena masih blogger pemula, sedangkan Blogger lama
akan dibilang bagus, walaupun tulisannya biasa saja. Padahal sedikit sekali
orang yg mengunjungi blognya.
Oleh karena itu, Jangan
ragu untuk menulis. Apapun tulisan kita, Insya Allah akan ada yang melihatnya
walaupun tulisan tersebut dinilai sangat jelek dan tidak bermanfaat, pasti ada
yg melihatnya. Tulisan diatas adalah pendapat saya, anda boleh tidak setuju.
Setiap orang memiliki kriteria dan kebebasan masing – masing untuk
mengekspresikan tulisannya. Benar atau salah hanyalah pendapat sementara pada
saat anda masih blogger pemula yang seringkali dianggap skeptic dan tulisannya
dianggap tidak bermutu. Tapi sejalan dengan waktu dan anda menjadi orang hebat,
maka tulisan anda akan sangat dihargai dan dinantikan para pembacanya, walaupun
mungkin Cuma bualan semata.
Comments
Nicce blog
ReplyDelete