Soal dan Pembahasan Olimpiade Sains Nasional SMP / MTS IPA (Sistem Pernapasan) 

1.      Alat pernapasan pada berbagai jenis hewan berbeda – beda. Alat pernapasan pada hewan disesuaikan dengan

a.       Jenis makanannya

b.      Ukuran tubuhnya

c.       Bentuk tubuhnya

d.      Tempat hidupnya

Jawaban : D

Alat pernapasan pada hewan, berbeda antara satu jenis hewan dengan jenis yang lain. Sebagai contoh, hewan yang hidup didalam air, misalnya ikan, mempunyai alat pernapasan yang disebut insang, sedangkan hewan yang hidup di darat, misalnya Kelinci, mempunyai alat pernapasan yang disebut paru – paru. Jadi, alat pernapasan pada berbagai hewan disesuaikan dengan tempat hidupnya.

2.      Volume udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru – paru setelah kita mengembuskan napas biasa disebut dengan

a.       Udara residu

b.      Udara suplementer

c.       Udara tidal

d.      Udara komplementer

Jawaban : B

Udara suplementer (Udara cadangan Ekspirasi), yaitu udara yang dapat dikeluarkan paru – paru secara maksimal setelah ekspirasi normal. Volume udara cadangan ekspresi kurang lebih 150 ml.

3.      Udara pernapasan atau udara tidal pada orang dewasa dalam keadaan normal memiliki jumlah atau volume sekitar

a.       3.500 ml

b.      500 ml

c.       1.000 ml

d.      1.500 ml

Jawaban ; B

Dalam keadaan normal, udara yang masuk pada waktu inspirasi dan udara yang keluar pada waktu ekspirasi kira – kira 500 ml. ini disebut dengan Volume Tidal (Udara Pernapasan)

4.      Pada saat kita menghembuskan udara sekuat – kuatnya, ternyata didalam paru – paru masih tersisa udara sebanyak 1 liter. Udara yang masih tetap berada di paru – paru ini disebut

a.       Udara komplementer

b.      Udara suplementer

c.       Udara permanen

d.      Udara residu

Jawaban : D

Jika kita melakukan maksimal ekspirasi dan sisa udara yang tertinggal didalam paru – paru disebut dengan udara sisa (Volume residu0. Volume udara residu kira – kira 1.000 ml.

5.      Radang yang terjadi pada selaput pembungkus paru disebut

a.       Sinusitis

b.      Rhinitis

c.       Bronchitis

d.      Pleuritis

Jawaban : D

a.       Sinusitis adalah radang pada rongga sinus

b.      Rhinitis adalah radang pada rongga hidung

c.       Bronchitis adalah radang pada bronkus

d.      Pleuritis adalah radang pada Pleura (selaput luar paru – paru)

6.      Zat pada rokok yang menghambat rasa lapar adalah

a.       Tar

b.      Nikotin

c.       Cadmium

d.      Karbondioksida

Jawaban : B

a.       Tar dapat menyebabkan kanker paru, impoten, penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah.

b.      Nikotin dapat menghambat rasa lapar, sehingga perokok biasanya kurus karena kehilangan nafsu makan.

c.       Cadmium dapat merusak ginjal dan hati dalam jangka waktu lama.

d.      Karbon Monoksida mempunyai kemampuan berikatan dengan hemoglobin yang dapat mengganggu pengikatan oksigen oleh hemoglobin, sehingga kadar oksigen dalam darah akan menurun.

7.      Pada proses inspirasi, udara masuk ke rongga hidung dan mengalami penyaringan serta penyesuaian oleh

a.       Membrane mucus

b.      Rambut hidung dan mucus

c.       Rambut hidung dan membrane mucus

d.      Rambut hidung

Jawaban : C

Rambut – rambut hidung dan selaput lender (membrane Mukus) berfungsi untuk menyaring partikel debu yang masuk bersama udara dan melembabkan udara.

8.      Penyakit system pernapasan yang disebabkan oleh adanya gangguan pada Alveoli adalah kecuali

a.       TBC

b.      Pneumonia

c.       Emfisema

d.      Pleuritis

Jawaban : D

Penyakit pernapasan yang disebabkan oleh adanya gangguan pada alveoli, bisa TBC yang disebabkan oleh bakteri, Pneumonia ataupun Emfisema yaitu kerusakan dari dinding antara Alveoli sehingga rongga paru – paru menjadi besar. Sedangkan Pleuritis adalah radang pada selaput paru – paru.

9.      Pada system pernapasan serangga, yang menjadi tempat berlangsungnya pertukaran gas didalam sel – sel tubuh adalah

a.       Alveolus

b.      Bronkiolus

c.       Trakeol

d.      Pleura

Jawaban : C

Serangga bernapas menggunakan alat yang disebut Trakea, yaitu pembuluh yang bercabang di seluruh tubuh dan membentuk pembuluh yang kecil atau halus yang dinamakan Trakeol atau Trakeolus. Udara masuk melalui lubang kecil yang disebut spirakel atau stigma. Dari Spirakel, udara mengalir ke pembuluh Trakeolus. Pada trakeolus inilah terjadi pertukaran udara pernapasan dengan sel – sel tubuh. Pada umumnya, udara masuk secara difusi. Pada beberapa serangga, udara masuk dibantu dengan gerakan teratur dada atau perut. Misalnya pada belalang, udara masuk karena adanya pembukaan dan penutupan spirakel yang disebabkan gerakan dada dan perut. Pada serangga air, alat pernapasannya berupa lubang pernapasan yang dapat dibuka dan ditutup, dinamakan insang trakea.

10.  Pernapasan penyu, selain menggunakan paru – paru juga dibantu oleh

a.       Kloaka

b.      Kulit

c.       Insang luar

d.      Insang dalam

Jawaban : B

Alat pernapasan reptilian adalah paru – paru yang terletak di rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Tulang rusuk ini dapat merapat dan meregang secara bergantian. Pada saat inspirasi, tulang rusuk meregang dan volume rongga dada meningkat, tekanan mengecil, udara luar masuk paru – paru.

Didalam paru – paru terjadi pertukaran gas oksigen dan karbondioksida. Pada saat ekspirasi, tulang rusuk merapat, sehingga udara terdesak dari paru – paru. Beberapa reptilian yang hidup di air mempunyai kemampuan menutup hidungnya pada saat menyelam, sehingga saluran pernapasannya tidak kemasukan air. Penyu selain bernapas dengan paru – paru juga dapat mengambil oksigen dari kulitnya yang tipis di sekitar kloaka.

11.  Amir diduga menderita TBC, setelah tim medis menemukan peradangan pada alveolus yang disebabkan oleh

a.       Jamur

b.      Virus

c.       Bakteri

d.      Debu

Jawaban : C

TBC merupakan infeksi pada paru – paru yang disebabkan oleh Bakteri Mycobacterium Tuberkulosis. Tubuh manusia dalam keadaan sehat dapat menghambat masuknya bakteri penyebab TBC. Tetapi saat kondisi melemah, bakteri ini dapat berkembang biak. Gejala TBC, yaitu kelelahan, kehilangan berat badan dan berkeringat pada malam hari. Bila keadaan memburukj, akan timbul batuk darah serta napas pendek. TBC dapat diobati dengan kombinasi obat – obat anti TBC selama waktu tertentu. TBC adalah adalah penyakit menular. Penderita yang mengalami batuk darah merupakan sumber penularan karena pada saat batuk, penderita menyemprotkan Droplet (partikel – partikel) yang mengandung bakteri dan secara tidak langsung terhirup oleh orang di sekitarnya.

12.  Ulat bulu bernapas dengan

a.       Insang

b.      Paru – paru buku

c.       Permukaan tubuh

d.      Trakea

Jawaban : D

Ulat bulu termasuk serangga. Merupakan fase larva dari serangga. Oleh karena itu bernapas dengan Trakea.

13.  Wabah pandemic yang berkaitan dengan penyakit pada system pernapasan yang disebabkan oleh virus H5N1 adalah

a.       AIDS

b.      Flu babi

c.       Flu burung

d.      SARS

Jawaban : C

a.       AIDS disebabkan oleh HIV.

b.      Flu Babi disebabkan oleh virus flu H2N1

c.       Flu Burung disebabkan oleh virus flu H5N1

d.      SARS disebabkan oleh virus SARS.

14.  Kelainan pada system pernapasan berupa gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan atau gangguan penyerapan oleh jaringan disebut

a.       Sinusitis

b.      Asfiksia

c.       Pleuritis

d.      Bronchitis

Jawaban : B

a.       Sinusitis adalah radang pada sinus yang dapat disebabkan oleh bakteri atau virus.

b.      Asfiksia adalah gangguan pengangkutan oksigen ke sel dan jaringan tubuh yang disebabkan oleh berbagai sebab. Misalnya perut terisi air pada orang tenggelam atau menghirup gas beracun, misalnya CO.

c.       Bronchitis adalah radang pada bronkus yang biasanya bersifat kronis pada perokok.

d.      Pleuritis adalah radang pada selaput luar paru – paru.

15.  Tempat berlangsungnya pertukaran oksigen dan karbondioksida pada paru – paru manusia terjadi di bagian

a.       Trakea

b.      Bronkus

c.       Bronkiolus

d.      Alveolus

Jawaban : D

Dinding Alveolus sangat tipis dan elastis yang terdiri atas satu lapis sel. Alveolus kaya akan oksigen. Alveolus dikelilingi oleh pembuluh kapiler yang juga terdiri atas satu lapis sel sangat tipis. Didalam kapiler tersebut miskin oksigen tetapi kaya karbondioksida. Hal ini memungkinkan terjadinya pertukaran gas oksigen dari alveolus, kemudian berdifusi menuju kapiler darah. Sedangkan karbondioksida dari kapiler darah akan berdifusi menuju alveoli.

16.  Menghirup udara melalui hidung lebih baik jika dibandingkan dengan melalui mulut karena alas an tersebut dibawah ini, kecuali

a.       Kelembabannya diatur

b.      Suhu atau temperature disesuaikan

c.       Udara disaring oleh rambut hidung

d.      Volume disesuaikan  

Jawaban : D

Rongga hidung memiliki rambut, banyak kapiler darah dan selalu lembab dengan adanya lender yang dihasilkan oleh selaput mukosa. Udara yang dihirup melalui hidung mengalami ;

a.       Penyaringan oleh rambut – rambut kecil (Silia) dan selaput lender, yang berguna untuk menyaring debu dan melekatkan kotoran pada rambut hidung.

b.      Penyesuaian suhu oleh darah yang ada dalam pembuluh kapiler di rongga hidung.

c.       Pengaturan kelembaban oleh lapisan lender.

Oleh karena itu, menghirup udara pernapasan lebih baik dilakukan melalui hidung daripada melalui mulut.

17.  Pernapasan ada dua macam, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut. Pada pernapasan perut, bagian yang berperan adalah

a.       Diafragma dan otot perut

b.      Otot perut dan sternum

c.       Diafragma dan kosta

d.      Diafragma dan otot interkostalis

Jawaban ; A

Bagian tubuh yang berperan pada pernapasan perut adalah sebagai berikut ;

1.      Otot diafragma pada perut mengalami kontraksi

2.      Diafragma mendatar

3.      Volume rongga dada menjadi besar. Ini mengakibatkan tekanan udara pada dada mengecil sehingga udara dapat masuk ke paru – paru.

Jadi bagian tubuh yang berperan dalam pernapasan perut adalah diafragma dan otot perut

18.  Pernapasan makhluk hidup di bawah ini terjadi melalui seluruh permukaan kulit, kecuali

a.       Amoeba

b.      Cacing pipih

c.       Nyamuk

d.      Paramecium

Jawaban : C

Makhluk hidup yang tidak memiliki saluran pernapasan memasukkan udara pernapasan secara difusi melalui permukaan tubuhnya (misalnya Cacing0 atau melalui membrane sel (misalnya Amoeba, Paramecium dan Euglena). Pernapasan pada serangga melalui alat pernapasan yang disebut trakelous.

19.  Selama siklus hidup katak, alat pernapasan yang digunakan bermacam – macam seperti insang, paru – paru dan kulit. Pada saat fase berudu, katak bernapas dengan

a.       Kulit tubuh

b.      Permukaan rongga mulut

c.       Insang

d.      Paru – paru

Jawaban : C

Katak bernapas dengan insang (Pada Fase Berudu) dan dengan paru – paru dan kulit (pada fase katak). Berudu mempunyai 3 pasang insang luar (letak di belakang kepala). Oksigen yang larut dalam air diambil dengan cara menggetarkan insangnya, sehingga oksigen berdifusi ke pembuluh kapiler darah yang banyak terdapat di insang. Setelah 9 hari, insang luar menjadi insang dalam yang terbentuk dari insang luar yang tertutup oleh lipatan kulit. Pada katak, udara pernapasan masuk melalui rongga mulut. Kemudian udara tersebar dan dipompakan ke paru – paru. Oksigen berdifusi masuk kedalam pembuluh darah dan karbondioksida dilepas keluar dari pembuluh darah.

20.  Pada katak, pernapasan dapat menggunakan kulit karena

a.       Kulitnya berlipat – lipat dan memiliki insang

b.      Kulit tipis, berlubang – lubang dan banyak mengandung pembuluh darah

c.       Kulit tipis, lembab dan mengandung banyak pembuluh darah

d.      Kulitnya tebal, lembab dan banyak mengandung pembuluh darah

Jawaban ; C

Kulit katak tipis, lembab dan mengandung banyak pembuluh darah, sehingga memudahkan terjadinya pertukaran udara pernapasan.