Pengaruh Perubahan Ruang dan Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya (IPS SMP Kelas IX – Halaman 76 s/d 80)
Pengaruh Perubahan Ruang dan
Interaksi Antarruang di Asia dan Benua Lainnya
(IPS SMP Kelas IX – Halaman 76 s/d
80)
Perubahan ruang dan
interaksi antar ruang dapat terjadi dalam berbagai lingkup atau skala. Dalam
lingkup yang sempit, perubahan ruang dan interaksi ruang dapat terjadi antara
desa dengan kota dan dalam skala luas dapat terjadi antar Negara dan benua.
Perubahan ruang dan
interaksi antar ruang dalam lingkup desa dan kota menimbulkan berbagai pengaruh
bagi desa maupun kota. Di Asia dan benua lainnya, perubahan ruang terlihat dari
adanya alih fungsi lahan dari hutan menjadi pertanian dan pemukiman, serta dari
pertanian menjadi permukiman.
Di Asia, perubahan
ruang terlihat dari alih fungsi lahan. Sekitar 50% lahan di Asia telah berubah
menjadi wilayah pertanian. Banyak daerah di Asia berubah menjadi daerah
perkotaan. Perubahan tersebut mendorong terjadinya interaksi antar ruang dalam
bentuk perpindahan penduduk dari desa ke kota. Pada tahun 2015, sekitar 47%
penduduk Asia tinggal di daerah perkotaan (WPDS,2015).
Kota – kota di Asia dan
benua lainnya menjadi tujuan penduduk dari desa – desa di sekitarnya.
Perkembangan ekonomi yang cepat di daerah perkotaan membuat banyak peluang
kerja dan kesempatan berusaha, sehingga banyak penduduk desa pindah ke kota.
Ada sejumlah factor yang mendorong penduduk desa di Asia pindah ke kota, yaitu
alas an ekonomi seperti makin terbatasnya lapangan kerja di desa dan factor
lainnya seperti konflik, bencana alam, terbentuknya gurun (Desertification) dan
intrusi atau masuknya air laut kearah daratan.
Interaksi keruangan
antara desa dan kota di Asia dan benua lainnya telah berdampak secara ekonomi,
social budaya, politik dan pendidikan. Adapun
dampak dari interaksi desa kota adalah sebagai berikut :
1.
Semakin beragamnya orientasi mata
pencaharian dari yang hanya berorientasi pertanian, berkembang menjadi industry
yang memanfaatkan hasil pertanian.
2.
Semakin meningkatnya produktivitas
pertanian dan adanya teknologi tepat guna atau cara bertani yang lebih maju.
3.
Semakin baiknya sarana transportasi
antara desa dan kota, sehingga memperlancar mobilitas penduduk maupun barang
dari desa ke kota atau sebaliknya.
4.
Budaya kota biasanya masuk ke desa, baik
dalam cara berpakaian, bahasa, seni dan sebagainya yang tidak selalu sesuai dengan
budaya desa.
5.
Berkembangnya media massa membuat warga
desa semakin melek dengan isu – isu politik yang sedang berkembang, sehingga
kesadaran politik warga desa terus meningkat.
6.
Makin banyaknya guru dan sekolah
dibangun di desa, sehingga kesadaran tingkat pendidikan di desa meningkat.
Bagi kota, desa
memiliki peran yang sangat penting. Interaksi keruangan antara kota dan desa
membawa pengaruh terhadap kehidupan ekonomi, social, budaya dan politik di
kota. Adapun pengaruh tersebut adalah
sebagai berikut :
1.
Secara ekonomi kota memperoleh sumber
daya dari desa, baik berupa sumber daya manusia berupa tenaga kerja maupun
sumber daya alam berupa hasil pertanian atau hasil tambang.
2.
Penduduk desa yang bekerja di kota
sebagian tidak menjadi penduduk kota yang sukses dan sebagian menimbulkan
masalah kemiskinan di kota yang tampak dari adanya permukiman kumuh.
3.
Kota dihuni oleh penduduk pendatang dari
desa yang sebagian masih mempertahankan budaya atau cara hidup di desa.
Pengaruh interaksi
keruangan biasa terjadi antar Negara dan antar benua. Jarak yang jauh kini
tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan interaksi berkait kemajuan
teknologi informasi dan komunikasi serta transportasi. Peristiwa di suatu
Negara dengan cepat disaksikan oleh penduduk di Negara atau benua lain.
Pengaruh antar Negara dapat berupa pengaruh ekonomi, social, budaya dan
politik. Adapun pengaruh tersebut
diantaranya sebagai berikut :
1. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antar Negara Terhadap Kehidupan Ekonomi.
Interaksi
antar ruang terjadi karena adanya kebutuhan yang salah satunya adalah kebutuhan
akan barang dan jasa yang tidak mampu diproduksi oleh suatu Negara. Negara yang
memasok kebutuhan tersebut memperoleh keuntungan ekonomi dari barang dan jasa
yang dipasoknya. Keuntungan tersebut menguntungkan Negara karena banyak tenaga
kerja yang terlibat dan diperolehnya devisa dari hasil penjualannya. Bagi
Negara yang dipasok kebutuhannya, keuntungan diperoleh dari barang dan jasa
yang diperolehnya. Barang dan jasa tersebut dapat berupa barang konsumtif
maupun untuk keperluan produksi, misalnya mesin – mesin industry.
2. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antar Negara Terhadap Kehidupan Sosial.
Interaksi
antar Negara dan benua juga melibatkan manusia sebagai pelakunya. Interaksi social
antar manusia yang memiliki kehidupan social berbeda kemudian terjadi.
Interaksi tersebut dapat terjadi dengan saling bertemu atau melalui media
komunikasi. Kehidupan social dapat berubah karena adanya pengaruh dari
interaksi tersebut. Sebagai contoh adanya wisatawan dari Negara lain yang
datang ke Indonesia.
3. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antar Negara Terhadap Kehidupan Budaya.
Saat
ini interaksi antar ruang tidak hanya bertemu secara fisik melalui tatap muka.
Media transportasi dan komunikasi membuat interaksi ruang dapat terjadi lebih
intensif. Kondisi ini membuat interaksi antar masyarakat dengan budaya yang
berbeda semakin sering terjadi. Kemajuan teknologi transportasi juga mendukung
terjadi interaksi budaya secara langsung melalui pertemuan antar masyarakat
dengan budayanya secara fisik. Kemajuan teknologi komunikasi sangat mendukung
interaksi budaya secara tidak langsung.
Peristiwa
budaya dari suatu masyarakat dengan mudah dapat disaksikan oleh masyarakat di
daerah yang berbeda. Budaya tersebut kemudian mempengaruhi budaya masyarakat
yang menyaksikannya. Sebagai contoh, cara berpakaian seorang artis Hollywood
dengan cepat ditiru oleh banyak masyarakat di Negara lainnya atau di benua yang
berbeda. Contoh lainnya, makanan China telah lama banyak ditiru dan
mempengaruhi masyarakat di Negara lainnya.
4. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antar Negara Terhadap Kehidupan Politik.
Interaksi
antar ruang juga mempengaruhi kehidupan politik suatu Negara. Kehidupan politik
suatu Negara seringkali dipengaruhi oleh Negara lain. System pemerintahan dan
system demokrasi yang dipilih banyak Negara saat ini adalah hasil pengaruh dari
Negara lain yang lebih dulu mengembangkannya. Walaupun ada penyesuaian tetapi
secara umum biasanya mengacu pada system pemerintahan dan demokrasi Negara
tertentu.
Dinamika
kehidupan politik suatu Negara juga tidak lepas dari adanya interaksi dalam
bentuk komunikasi antar wilayah atau Negara di dunia. Peristiwa politik di
suatu Negara dapat mempengaruhi kebijakan politik Negara lain. Sebagai contoh,
pertikaian antara Israel dan Palestina mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam
melakukan hubungan dengan Israel maupun Palestina. Indonesia mendukung
perjuangan Palestina dan tidak melakukan hubungan diplomatic dengan Israel.
Masyarakat Indonesia juga seringkali melakukan protes terhadap Israel karena
adanya tayangan kekerasan Israel terhadap Palestina.
5. Pengaruh Perubahan dan Interaksi
Ruang Antar Negara Terhadap Pendidikan.
Pendidikan
merupakan modal dasar untuk menuju kemajuan suatu bangsa. Banyak Negara yang
memberikan perhatian besar terhadap pendidikan warganya, sehingga mereka
berhasil menjadi Negara maju. Walaupun demikian, sebagian Negara masih
tertinggal dalam hal pendidikan. Penyebabnya antara lain karena masalah ekonomi
dan kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan.
Dalam
perkembangan berikutnya, banyak Negara menjadi semakin memperhatikan
pendidikan. Interaksi antara wilayah desa kota membuat masyarakat desa semakin
menyadari pentingnya pendidikan. Di banyak Negara, akses terhadap pendidikan
menjadi semakin baik karena Negara berupaya memberikan fasilitas pendidikan
sampai ke desa. Banyak penduduk desa yang melanjutkan pendidikannya ke kota.
Dalam
lingkup Negara, salah satu kerja sama hubungan antar Negara adalah dalam bidang
pendidikan. Banyak Negara berkembang mengirim pelajar dan mahasiswa ke Negara –
Negara maju. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
di Negara – Negara berkembang. Negara maju juga banyak yang menyediakan
fasilitas beasiswa bagi Negara – Negara lainnya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete